"Nabi Muhammad SAW mencontohkan umatnya untuk duduk atau mencangkung ketika buang air kecil. Meski bukan seorang muslim, tapi Menteri Alam Sekitar Taiwan, Stephen Shen mencontohi anjuran Rasulullah SAW apabila membuang air kecil dengan cara duduk.
Sang
menteri ini telah mengusulkan agar masyarakat Taiwan membuang air kecil
dengan cara duduk. Usulan mengikuti sunnah Rasulullah SAW itu khusus
untuk para pria yang didapati selalu membuang air kecil dengan berdiri.
Badan Perlindungan Alam Sekitar Taiwan (EPA) mengungkapkan bahawa si
Stephen memang selalu duduk bila buang air kecil, baik di rumah ataupun
di tandas umum.
Badan
itu mengatakan, kebiasaan kencing dengan duduk seperti yang dilakukan
perempuan akan menciptakan lingkungan yang lebih bersih. Para pejabat
Taiwan mengatakan akan meminta pemerintah daerah memasang tanda di
tandas-tandas umum berisi anjuran agar pria duduk bila buang air kecil.
Seperti
dipetik Yahoonews.com, anjuran ini adalah sebagian dari kempen
kebersihan tandas umum di Taiwan. Masa ini terdapat lebih kurang 100
ribu tandas umum tersebar di Taiwan. Tandas-tandas tersebut saat ini
jauh lebih bersih dibandingkan sebelumnya. "Namun sejumlah tandas ini
masih berbau hancing karena cipratan air kencing pria," kata EPA.
Nantinya,
papan tanda menganjurkan pria membuang air kecil cara duduk akan
dipasang di tandas umum di sekolah-sekolah, stesen kereta, bandara,
hingga terminal bus. Meski pun cadangan itu baik, terdapat jugak
bantahan dan berbeda pendapat hangat muncul di dalam internet.
Mayoritas
wanita yang memang terbiasa buang air kecil sembari duduk, mendukung
cadangan tersebut. Tapi tak sedikit pria yang menentang lantaran sulit
mengubah kebiasaan sejak kecil.
Cadangan
membuang air kecil sambil duduk bukan kali pertama dikemukakan.
Sebelumnya sejumlah ahli politik sayap kiri di Sweden juga pernah
mengusulkan undang-undang baru yang melarang para pria membuang air
kecil sambil berdiri. Beberapa alasan dan keuntungan dari buang air
kecil sambil duduk dihujahkan oleh para politisi tersebut.
Partai
sosialis dan feminis di Sweden mendakwa keadaan tandas akan lebih
bersih dan nyaman apabila seorang pria duduk ketika buang air kecil.
Sebab cara tersebut akan mengurangi genangan air dan baik untuk
kesehatan pria. Karena buang air kecil sambil duduk akan mengosongkan
kandung kencing yang bisa mengurangi risiko kanser prostat.
"Kami
ingin belajar dari Sweden dan Jepun," kata Pengarah Sanitasi Lingkungan
dan Zat Beracun EPA, Yuan Shaw-jing, kepada BBC. "Di Jepang, kami
mendengar 30 persen laki-laki buang air kecil sambil duduk."
No comments:
Post a Comment