Wednesday, 29 August 2012

Kenapa Menteri Taiwan Berkempen Kencing Sambil Duduk?


"Nabi Muhammad SAW mencontohkan umatnya untuk duduk atau mencangkung ketika buang air kecil. Meski bukan seorang muslim, tapi Menteri Alam Sekitar Taiwan, Stephen Shen mencontohi anjuran Rasulullah SAW apabila membuang air kecil dengan cara duduk.
Sang menteri ini telah mengusulkan agar masyarakat Taiwan membuang air kecil dengan cara duduk. Usulan mengikuti sunnah Rasulullah SAW itu khusus untuk para pria yang didapati selalu membuang air kecil dengan berdiri. Badan Perlindungan Alam Sekitar  Taiwan (EPA) mengungkapkan bahawa si Stephen memang selalu duduk bila buang air kecil, baik di rumah ataupun di tandas umum.


Badan itu mengatakan, kebiasaan kencing dengan duduk seperti yang dilakukan perempuan akan menciptakan lingkungan yang lebih bersih. Para pejabat Taiwan mengatakan akan meminta pemerintah daerah memasang tanda di tandas-tandas umum berisi anjuran agar pria duduk bila buang air kecil.

Seperti dipetik Yahoonews.com, anjuran ini adalah sebagian dari kempen kebersihan tandas umum di Taiwan.   Masa ini terdapat lebih kurang 100 ribu tandas umum tersebar di Taiwan. Tandas-tandas tersebut saat ini jauh lebih bersih dibandingkan sebelumnya.  "Namun sejumlah tandas ini  masih berbau hancing karena cipratan air kencing pria," kata EPA.

Nantinya, papan tanda menganjurkan pria membuang air kecil cara duduk akan dipasang di tandas umum di sekolah-sekolah, stesen kereta, bandara, hingga terminal bus. Meski pun cadangan itu baik, terdapat jugak bantahan dan berbeda pendapat hangat muncul di dalam internet.

Mayoritas wanita yang memang terbiasa buang air kecil sembari duduk, mendukung cadangan tersebut. Tapi tak sedikit pria yang menentang lantaran sulit mengubah kebiasaan sejak kecil.

Cadangan membuang air kecil sambil duduk bukan kali pertama dikemukakan.  Sebelumnya sejumlah ahli politik sayap kiri di Sweden juga pernah mengusulkan undang-undang baru yang melarang para pria membuang air kecil sambil berdiri.  Beberapa alasan dan keuntungan dari buang air kecil sambil duduk dihujahkan oleh para politisi tersebut.

Partai sosialis dan feminis di Sweden mendakwa keadaan tandas akan lebih bersih dan nyaman apabila seorang pria duduk ketika buang air kecil. Sebab cara tersebut akan mengurangi genangan air dan baik untuk kesehatan pria. Karena buang air kecil sambil duduk akan mengosongkan kandung kencing yang bisa mengurangi risiko kanser  prostat.
"Kami ingin belajar dari Sweden dan Jepun," kata Pengarah Sanitasi Lingkungan dan Zat Beracun EPA, Yuan Shaw-jing, kepada BBC. "Di Jepang, kami mendengar 30 persen laki-laki buang air kecil sambil duduk."

No comments:

Post a Comment

Popular Posts