Sumber: Ibnu Hasyim
Foto : Pembelanja bogel di Jerman (wotshappening)
Ratusan Pembeli Bogel Serbu Supermarket
SUDERLUGUM - Ratusan pembelanja tanpa pakaian,
menyerbu pusat perbelanjaan baru di Jerman. Pusat perbelanjaan itu akan
memberikan bahan pangan percuma bagi siapa pun yang berbelanja tanpa
mengenakan pakaian.
Mereka yang siap berbelanja ini mendirikan khemah di depan Supermarket Priss, yang terletak di Suderlugum, Jerman. Mereka berharap akan menjadi 100 orang pertama yang mendapatkan bonus dari supermarket itu.
Polis, fotografer, dan petugas di supermarket itu terkejut ketika menyaksikan ratusan warga tanpa pakaian masuk ke supermarket. Mereka terus mengambil bakul belanja dan mengambil barang belanjaan dalam jumlah yang banyak.
"Saya tidak menduga, ratusan orang akan hadir di sini. Sebelumnya, saya berpikir hanya 10 orang yang datang dalam keadaan bogel," ujar manajer supermarket itu, Nils Sterndorff, seperti dikutip Orange, Rabu 20 Jun lalu.
Mereka yang siap berbelanja ini mendirikan khemah di depan Supermarket Priss, yang terletak di Suderlugum, Jerman. Mereka berharap akan menjadi 100 orang pertama yang mendapatkan bonus dari supermarket itu.
Polis, fotografer, dan petugas di supermarket itu terkejut ketika menyaksikan ratusan warga tanpa pakaian masuk ke supermarket. Mereka terus mengambil bakul belanja dan mengambil barang belanjaan dalam jumlah yang banyak.
"Saya tidak menduga, ratusan orang akan hadir di sini. Sebelumnya, saya berpikir hanya 10 orang yang datang dalam keadaan bogel," ujar manajer supermarket itu, Nils Sterndorff, seperti dikutip Orange, Rabu 20 Jun lalu.
Menurut kepolis, sekira 250 pengguna berbogel datang ke supermarket itu. Kebanyakan dari mereka adalah warga Denmark yang sedang mencari minuman beralkohol.
Komen Weblog Ibnu Hasyim: Inilah antara proses tarbiah ke arah manusia mementingkan 'benda' melebihi maruah, tuntutan kemanusiaan dan agama. Sama dengan kerajaan BN di Maaysia, yang mementingkan ekonomi semata-mata tanpa menilai 'halal-haram'nya dari sudut agama, keadilan dan fitrah kemanusiaan. (IH)A
No comments:
Post a Comment