Thursday, 31 May 2012

'Mati' Untuk Mengem & Akibat SMS


'Mati' Untuk Mengemis


Cara mengemis pasangan ibu dan anak ini di Cina ini memang cukup melampau. Ketika sang ibu berbaring di tanah dan pura-pura mati, sang anak lalu berlakon seakan-akan ibunya itu telah tiada untuk menarik simpati pejalan kaki yang melaluinya.

Tubuh Ibu itu terbaring tak bergerak. Sebuah kain berwarna merah menyelimuti ‘jasad’nya dari leher hingga kaki. Para pejalan kaki dapat melihat seorang anak yang sedang berlutut dan menangis teresak-esak. Anak itu meletakkan kepalanya ke lantai dan meminta sumbangan ke orang yang sedang melalui tempat itu.

Drama menyedihkan yang terjadi di kota Shanghai, Cina, itu kemudian tiba-tiba berhenti setelah dua orang petugas datang ke lokasi kejadian. Wanita yang tadinya terbaring tidak bergerak itu kemudian berdiri lalu pergi bersama anaknya.

Kemiskinan nampaknya telah membuat sebagian orang menjadi cukup kreatif… Namun sayangnya tak banyak dari mereka yang mampu mengaplikasikan kelebihan mereka itu di jalan.



Posted: 30 May 2012 05:00 PM PDT

Melbourne - Tragis! Seorang remaja menemui ajal gara-gara terlalu sibuk berSMS. Dia terjatuh dari tingkat tujuh di tempat parkir kereta. Mangsa bernama Ryan Robbins, adalah remaja yang berasal dari Australia, baru berusia 19 tahun. Pada mulannya, Robbins dikatakan sedang mabuk sehingga tidak mengetahui keadaan di sekitarnya dan dia dilaporkan sibuk bermain SMS. Patricia Schroeter, nenek Robbins, memberitahu bahawa Robbins awalnya menghantar dua orang wanita ke tempat parkir kereta di wilayah Melbourne. Dia kemudian menaip SMS sehingga tidak memperhatikan situasi sekeliling. Akibatnya, dia terjatuh dari tempat parkir tersebut dan meninggal ditempat kejadian. Seperti dilaporkan Herald Sun.

No comments:

Post a Comment

Popular Posts