Gereja Tua di Clitheroe, Inggris, (kanan) diubah fungsi jadi Masjid
Lukisan Lowry
Sebuah gereja tua yang tidak dipakai lagi pakai diubah peruntukkannya sebagai masjid di wilayah Clitheroe, Lancashire, England. Gereja ini adalah ikon kota tersebut setelah masuk dalam lukisan seniman terkenal Inggeris, Laurence Stephen Lowry.
Diberitakan Daily Mail, gereja Methodist yang dulu dikenal dengan nama Gunung Zion ini memang telah lama terbengkalai. Selama 14 tahun terakhir, bangunan bergaya arsitektur kuno ini telah beberapa kali beralih fungsi, sebagai toko amunisi, kilang kotak logam atau pabrik garmen.
Gereja Gunung
Zion tersohor setelah masuk dalam salah satu lukisan Lowry tahun 1954
berjudul "Sebuah Jalan di Clitheroe". Lukisan ini adalah salah satu
mahakarya pelukis yang dikenal dengan gambar manusia korek apinya ini.
Sekarang, sekitar 300 orang Muslim di kota itu akan mengubahnya menjadi masjid pertama di Clitheroe. Rencana ini sebenarnya telah diajukan sejak tahun 2006, namun mendapatkan ratusan penentangan, terutama datang dari anggota partai sayap kanan, Partai Nasional Inggeris, yang terkenal rasis.
Kendati demikian, rencana alih fungsi tetap berlanjut. Tujuh tahun berlalu, konversi bangunan itu menjadi masjid telah mencapai tahap final. Saat ini komunitas Muslim di Clitheroe tengah mengumpulkan dana untuk pemanas, lampu, dekorasi dalam, pintu dan jendela.
Farouk Hussain, Ketua Pusat Pendidikan Islam Media di Lancashire mengatakan bahawa proyek itu disokong oleh banyak pihak. "sokongan dari seluruh kota sangat bagus. Kami mendapat reaksi positif dari kelompok antara keyakinan dan masyarakat atheis juga berada di balik proyek ini,"
ujar Hussain.
Salah satu sokongan datang dari Kanselir Clitheroe, Jim Shervey, yang mengatakan bahawa Muslim berhak beribadah di manapun. Walaupun ada pertentangan beberapa tahun lalu, ujarnya, namun semua dapat diatasi.
"Bangunan ini digunakan untuk kepentingan yang baik, dan jelas lebih baik menggunakannya berbanding membiarnya kosong," ujarnya.
Jumlah umat Islam di Inggeris terus meningkat drastik dalam beberapa tahun terakhir. Sensus terbaru tahun 2011 menunjukkan, Muslim meningkat tiga persen menjadi 4.8 persen atau sekitar 2.7 juta orang. Kebanyakan dari mereka adalah Muslim usia muda, di bawah 25 tahun. (IH)
Sekarang, sekitar 300 orang Muslim di kota itu akan mengubahnya menjadi masjid pertama di Clitheroe. Rencana ini sebenarnya telah diajukan sejak tahun 2006, namun mendapatkan ratusan penentangan, terutama datang dari anggota partai sayap kanan, Partai Nasional Inggeris, yang terkenal rasis.
Kendati demikian, rencana alih fungsi tetap berlanjut. Tujuh tahun berlalu, konversi bangunan itu menjadi masjid telah mencapai tahap final. Saat ini komunitas Muslim di Clitheroe tengah mengumpulkan dana untuk pemanas, lampu, dekorasi dalam, pintu dan jendela.
Farouk Hussain, Ketua Pusat Pendidikan Islam Media di Lancashire mengatakan bahawa proyek itu disokong oleh banyak pihak. "sokongan dari seluruh kota sangat bagus. Kami mendapat reaksi positif dari kelompok antara keyakinan dan masyarakat atheis juga berada di balik proyek ini,"
ujar Hussain.
Salah satu sokongan datang dari Kanselir Clitheroe, Jim Shervey, yang mengatakan bahawa Muslim berhak beribadah di manapun. Walaupun ada pertentangan beberapa tahun lalu, ujarnya, namun semua dapat diatasi.
"Bangunan ini digunakan untuk kepentingan yang baik, dan jelas lebih baik menggunakannya berbanding membiarnya kosong," ujarnya.
Jumlah umat Islam di Inggeris terus meningkat drastik dalam beberapa tahun terakhir. Sensus terbaru tahun 2011 menunjukkan, Muslim meningkat tiga persen menjadi 4.8 persen atau sekitar 2.7 juta orang. Kebanyakan dari mereka adalah Muslim usia muda, di bawah 25 tahun. (IH)
No comments:
Post a Comment